Kerubim/kerub adalah para malaikat yang menyembah dan memuji
Allah. Kerubim pertama-tama disebutkan dalam Alkitab di Kejadian 3:24, “Ia
menghalau manusia itu dan di sebelah timur taman Eden ditempatkan-Nyala
beberapa kerub dengan pedang yang bernyala-nyala dan menyambar-nyambar, untuk
menjaga jalan ke pohon kehidupan.”
Sebelum memberontak Iblis adalah kerub
(Yehezkiel 28:12-15). Kemah Pertemuan dan Bait Suci dan perabot-perabotnya mengandung
banyak ukiran kerubim (Keluaran 25:17-22; 26:1, 31; 36:8; 1 Raja-Raja 6:23-35;
7:29-36; 8:6-7; 1 Tawarikh 28:18; 2 Tawarikh 3:7-14; 2 Tawarikh 3:10-13; 5:7-8;
Ibrani 9:5).
Pasal 1 dan 10 dari kitab Yehezkiel menggambarkan “empat
makhluk hidup” (Yehezkiel 1:5) sebagai makhluk yang sama dengan kerubim
(Yehezkiel 10). Setiap makhluk itu memiliki empat wajah, wajah manusia, singa,
lembu dan rajawali (Yehezkiel 1:10; juga 10:14) – masing-masing memiliki empat
sayap. Dalam penampilannya, kerubim “menyerupai manusia” (Yehezkiel 1:5). Para
kerubim ini menggunakan dua sayap mereka untuk melayang-layang dan dua sayap
untuk menutupi tubuh mereka (Yehezkiel 1:6, 11, 23). Di bawah sayap mereka
kerubim memiliki bentuk seperti tangan manusia (Yehezkiel 1:8; 10:7-8, 21).
Gambaran dalam Wahyu 4:6-9 juga kelihatannya menggambarkan
kerub. Para kerub melayani untuk menonjolkan kemuliaan dan kuasa Allah. Ini
adalah salah satu dari tanggung jawab utama mereka dalam Alkitab. Selain
menyanyikan pujian bagi Allah, mereka juga mengingatkan kemuliaan dan keagungan
Allah dan kehadirannya di tengah umatNya.
Tiada ulasan:
Catat Ulasan