Alkitab tidak pernah secara khusus mencantumkan masturbasi
atau menyatakan apakah masturbasi berdosa atau tidak. Fakta bahwa Alkitab tidak
berbicara apa-apa mengenai masturbasi tidak berarti bahwa masturbasi
diperbolehkan.
Alkitab bahkan mengajar kita untuk menghindari percabulan (Efesus 5:3). Saya tidak bisa melihat bagaimana masturbasi dapat lolos dari ujian ini. Kadang cara yang baik untuk menguji apakah sesuatu merupakan dosa atau tidak adalah apakah Anda akan bangga dan menceritakan apa yang Anda lakukan pada orang-orang lain. Jikalau itu adalah sesuatu yang Anda akan rasa malu saat orang lain mengetahuinya, besar kemungkinan itu adalah dosa. Cara lain yang bagus untuk mengujinya adalah melihat apakah Anda bisa dengan hati nurani yang tulus minta Tuhan memberkati dan menggunakan apa yang Anda lakukan itu bagi rencanaNya yang baik. Saya rasa masturbasi tidak memenuhi syarat sebagai sesuatu yang dapat kita “banggakan” atau yang bisa kita syukuri.
Alkitab bahkan mengajar kita untuk menghindari percabulan (Efesus 5:3). Saya tidak bisa melihat bagaimana masturbasi dapat lolos dari ujian ini. Kadang cara yang baik untuk menguji apakah sesuatu merupakan dosa atau tidak adalah apakah Anda akan bangga dan menceritakan apa yang Anda lakukan pada orang-orang lain. Jikalau itu adalah sesuatu yang Anda akan rasa malu saat orang lain mengetahuinya, besar kemungkinan itu adalah dosa. Cara lain yang bagus untuk mengujinya adalah melihat apakah Anda bisa dengan hati nurani yang tulus minta Tuhan memberkati dan menggunakan apa yang Anda lakukan itu bagi rencanaNya yang baik. Saya rasa masturbasi tidak memenuhi syarat sebagai sesuatu yang dapat kita “banggakan” atau yang bisa kita syukuri.
Alkitab mengajarkan kita, “Jika engkau makan atau jika
engkau minum, atau jika engkau melakukan sesuatu yang lain, lakukanlah semuanya
itu untuk kemuliaan Allah” (1 Korintus 10:31). Jikalau ada keraguan apakah itu
menyenangkan Tuhan atau tidak, lebih baik tidak melakukannya. Soal masturbasi,
jelas ada keragu-raguan. “Dan segala sesuatu yang tidak berdasarkan iman,
adalah dosa” (Roma 14:23). Saya tidak bisa melihat bagaimana menurut Alkitab
masturbasi dapat dikatakan memuliakan Tuhan. Lebih dari itu, kita perlu
mengingat bahwa tubuh kita, sebagaimana jiwa kita, telah ditebus dan menjadi
milik Tuhan. “Atau tidak tahukah kamu, bahwa tubuhmu adalah bait Roh Kudus yang
diam di dalam kamu, Roh Kudus yang kamu peroleh dari Allah, --dan bahwa kamu
bukan milik kamu sendiri? Sebab kamu telah dibeli dan harganya telah lunas
dibayar: Karena itu muliakanlah Allah dengan tubuhmu!” (1 Korintus 6:19-20).
Kebenaran agung ini seharusnya mempengaruhi apa yang kita lakukan dan bagaimana
kita menggunakan tubuh kita. Jadi, berdasarkan prinsip-prinsip ini, saya dengan
yakin mengatakan bahwa menurut Alkitab masturbasi adalah dosa. Saya tidak
percaya bahwa masturbasi menyenangkan Tuhan, menghindari percabulan, atau lulus
dari ujian bahwa tubuh kita adalah milik Tuhan.
Tiada ulasan:
Catat Ulasan